Filter, Penyaring Air, Tergantung Keperluan
Pada bagian ini kita akan bahas mengenai macam filter air yang umum digunakan untuk menyaring air agar menjadi jernih dan layak pakai.
Kelebihannya:
Lumpur, endapan, dan kekeruhan bisa dengan mudah tersaring.
Kekurangan:
Unsur-unsur terlarut tidak mudah tersaring, demikian pula bakteri dan bau.
Selain penggunaan pasir silika, adapula filter pasir berupa Pasir Zeolit, yakni pasir yang sudah diolah sedemikian rupa, sehingga memiliki fungsi tertentu, seperti menyaring besi (Fe) dan mangan (Mn) terlarut dalam air. Zeolit bisa bersumber dari alam atau diproduksi di pabrik.
Zeolit bisa digunakan untuk menyaring pencemaran logam berat, seperti Cadmium, Zinc, Tembaga dsb.
Kelebihannya:
Lumpur, endapan, dan kekeruhan bisa dengan mudah tersaring.
Beberapa bakteri pembuat air bau bisa tersaring.
Kekurangannya:
Semakin rapat saringan ini, maka akan semakin sering kita menggantinya, karena mudah tersumbat.
Beberapa unsur terlarut seperti klorin, masih bisa lolos.
Kelebihannya:
Dapat menyerap hampir semua unsur terlarut dalam air, termasuk bakteri, dan klorin.
Kekurangannya:
Saat semua ruang nya telah terisi penuh dengan unsur-unsur tersaring, maka Karbon Aktif akan berhenti bekerja.
Kelebihannya:
Semua bakteri dan virus terhalangi, demikian pula unsur-unsur terlarut seperti klorin dan bahkan garam..
Kekurangannya:
Karena pori nya sangat-sangat kecil, maka membutuhkan penggantian filter yang lebih sering.
Hanya seperempat air yang dihasikan dari tiap penyaringan, dimana tiga perempatnya tidak lolos penyaringan.
Pemilihan filter akan tergantung kepada kebutuhan kita, apakah sekedar air layak pakai ataupun hingga air layak konsumsi.
Untuk project kita kali ini, kita akan memfokuskan pada air layak pakai saja, untuk keperluan mandi, mencuci dsb, namun tidak untuk konsumsi.
Untuk keperluan konsumsi, memerlukan tahapan penyaringan lebih lanjut, menggunakan metode filtrasi seperti di atas.
Sumber referensi:
https://odyb.net/disease/water-filter-purifiy-safe-drinking/
- Filter Pasir
Kelebihannya:
Lumpur, endapan, dan kekeruhan bisa dengan mudah tersaring.
Kekurangan:
Unsur-unsur terlarut tidak mudah tersaring, demikian pula bakteri dan bau.
Selain penggunaan pasir silika, adapula filter pasir berupa Pasir Zeolit, yakni pasir yang sudah diolah sedemikian rupa, sehingga memiliki fungsi tertentu, seperti menyaring besi (Fe) dan mangan (Mn) terlarut dalam air. Zeolit bisa bersumber dari alam atau diproduksi di pabrik.
Zeolit bisa digunakan untuk menyaring pencemaran logam berat, seperti Cadmium, Zinc, Tembaga dsb.
- Fiber Filter dan Filter Keramik
Kelebihannya:
Lumpur, endapan, dan kekeruhan bisa dengan mudah tersaring.
Beberapa bakteri pembuat air bau bisa tersaring.
Kekurangannya:
Semakin rapat saringan ini, maka akan semakin sering kita menggantinya, karena mudah tersumbat.
Beberapa unsur terlarut seperti klorin, masih bisa lolos.
- Filter Karbon Aktif (Activated Carbon)
Kelebihannya:
Dapat menyerap hampir semua unsur terlarut dalam air, termasuk bakteri, dan klorin.
Kekurangannya:
Saat semua ruang nya telah terisi penuh dengan unsur-unsur tersaring, maka Karbon Aktif akan berhenti bekerja.
- Reverse Osmosis
Kelebihannya:
Semua bakteri dan virus terhalangi, demikian pula unsur-unsur terlarut seperti klorin dan bahkan garam..
Kekurangannya:
Karena pori nya sangat-sangat kecil, maka membutuhkan penggantian filter yang lebih sering.
Hanya seperempat air yang dihasikan dari tiap penyaringan, dimana tiga perempatnya tidak lolos penyaringan.
Pemilihan filter akan tergantung kepada kebutuhan kita, apakah sekedar air layak pakai ataupun hingga air layak konsumsi.
Untuk project kita kali ini, kita akan memfokuskan pada air layak pakai saja, untuk keperluan mandi, mencuci dsb, namun tidak untuk konsumsi.
Untuk keperluan konsumsi, memerlukan tahapan penyaringan lebih lanjut, menggunakan metode filtrasi seperti di atas.
Sumber referensi:
https://odyb.net/disease/water-filter-purifiy-safe-drinking/
Comments
Post a Comment