Apa yang sebenarnya terjadi dengan Proses Pernafasan dengan Penguapan ini?
Apa yang sebenarnya terjadi dengan proses pernafasan dengan penguapan ini?
Proses ini bertujuan menciptakan lingkungan (environment) lebih hangat di tenggorokan bagi si virus. Ini meniru suasana hangat yang diciptakan tubuh saat demam (fever). Virus ini tidak suka lingkungan yang hangat, karena pertumbuhannya akan terhambat, seperti gambar berikut pada strain coronavirus yang menyerang saluran pencernaan. Karakternya hampir sama pada semua virus, mereka tidak suka lingkungan yang lebih hangat.
https://www.microbiologyresearch.org/content/journal/jgv/10.1099/0022-1317-56-2-235
Karena virus masih menyerang sel permukaan rongga trakea, yakni sel mucus dan sel cilia, maka suhu lingkungan yang hangat di tenggorokan ini mengena langsung pada lingkungan si virus.
Dari gambar di atas, semakin hangat kondisi lingkungan, maka sisa infektivitas virus akan semakin berkurang. Pada grafik yang lain terhadap virus micromonas, laju pertumbuhan virus akan semakin berkurang dengan pertambahan suhu.
LAJU PERTUMBUHAN VIRUS VS SUHU LINGKUNGAN
Salah Pengertian Terapi Uap -> Bukan MEMBAKAR VIRUS
Selain itu penguapan ini akan membuat dahak kental di tenggorokan menjadi encer dan mudah dikeluarkan.
Dahak kental ini mengandung sel-sel darah putih yang sudah mati, berikut berjuta-juta virus di dalamnya, sehingga harus segera dikeluarkan.
Dengan keluarnya dahak ini, maka secara teoritis, jumlah virus di dalam tenggorokan menjadi jauh berkurang, yang pada gilirannya mempermudah sistem pertahanan tubuh kita, sel darah putih untuk membunuh sisa virus yang berada dalam tenggorokan.
Setelah selesai proses penguapan ini, banyak-banyaklah minum air putih hangat, jangan sekali-kali minum air dingin atau air es.
Hampir semua dokter menganjurkan untuk minum air hangat ini selama pasien mengalami batuk, untuuk mengurangi peradangan serta rasa gatal yang berlebihan di tenggorokan.
Peperangan-terhadap-covid-19
Proses ini bertujuan menciptakan lingkungan (environment) lebih hangat di tenggorokan bagi si virus. Ini meniru suasana hangat yang diciptakan tubuh saat demam (fever). Virus ini tidak suka lingkungan yang hangat, karena pertumbuhannya akan terhambat, seperti gambar berikut pada strain coronavirus yang menyerang saluran pencernaan. Karakternya hampir sama pada semua virus, mereka tidak suka lingkungan yang lebih hangat.
 |
| Coronavirus infectivity vs temperature, dalam sebuah penelitian lama... |
Karena virus masih menyerang sel permukaan rongga trakea, yakni sel mucus dan sel cilia, maka suhu lingkungan yang hangat di tenggorokan ini mengena langsung pada lingkungan si virus.
Dari gambar di atas, semakin hangat kondisi lingkungan, maka sisa infektivitas virus akan semakin berkurang. Pada grafik yang lain terhadap virus micromonas, laju pertumbuhan virus akan semakin berkurang dengan pertambahan suhu.
LAJU PERTUMBUHAN VIRUS VS SUHU LINGKUNGAN
Salah Pengertian Terapi Uap -> Bukan MEMBAKAR VIRUS
Selain itu penguapan ini akan membuat dahak kental di tenggorokan menjadi encer dan mudah dikeluarkan.
Dahak kental ini mengandung sel-sel darah putih yang sudah mati, berikut berjuta-juta virus di dalamnya, sehingga harus segera dikeluarkan.
Dengan keluarnya dahak ini, maka secara teoritis, jumlah virus di dalam tenggorokan menjadi jauh berkurang, yang pada gilirannya mempermudah sistem pertahanan tubuh kita, sel darah putih untuk membunuh sisa virus yang berada dalam tenggorokan.
Setelah selesai proses penguapan ini, banyak-banyaklah minum air putih hangat, jangan sekali-kali minum air dingin atau air es.
Hampir semua dokter menganjurkan untuk minum air hangat ini selama pasien mengalami batuk, untuuk mengurangi peradangan serta rasa gatal yang berlebihan di tenggorokan.
Peperangan-terhadap-covid-19
Comments
Post a Comment