Salah Pengertian Terapi Uap -> Bukan MEMBAKAR VIRUS
Banyak kita temui artikel-artikel yang menggambarkan secara salah terapi uap yang penulis maksudkan di artikel-artikel sebelumnya.
Banyak yang beranggapan bahwa terapi uap adalah bertujuan MEMBAKAR/MEMBUNUH VIRUS dengan uap PANAS... ini sama sekali salah, totally wrong...!!
Yang penulis maksudkan dengan terapi uap disini adalah meniru sistem pertahanan tubuh.
Apanya yang ditiru?
Yakni kondisi tubuh yang menciptakan efek demam saat sistem pertahanan tubuh bekerja.
Untuk apa demam ini?
Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh dinaikkan oleh kendali Hypothalamus berdasar permintaan sel-sel pertahanan tubuh, sel darah putih, yang bertujuan menciptakan lingkungan virus yang lebih hangat, sehingga pertumbuhan virus menjadi terhambat, atau bahkan berhenti.
Dengan demikian, dengan laju pertumbuhan virus melambat, maka jumlah virus di dalam sel inang tidak bertambah secara signifikan. Dengan demikian, laju PEMBUNUHAN oleh sel-sel darah putih bisa mengimbangi laju pertumbuhan si virus, atau bahkan melampauinya.
Sehingga lambat laun, jumlah virus dalam tubuh menjadi berkurang, maka berkurang juga penyakit yang ada dalam tubuh kita, dan tubuh berangsur membaik.
Itulah mengapa terapi ini harus dilakukan berulang-ulang setiap 2-3 jam.
Selain itu, manfaat terapi uap ini adalah, dahak kental dari batuk kering, yang walaupun tidak banyak jumlahnya, namun menetap di rongga tenggorokan (trachea) akan menjadi lebih encer, sehingga mudah untuk dikeluarkan.
Dahak ini terdiri dari sel-sel darah putih yang mati dan berjuta-juta virus di dalamnya.
Dengan dikeluarkannya dahak ini, maka jumlah virus yang ada di dalam rongga tenggorokan otomatis ikut berkurang, sehingga lebih memudahkan sel darah putih menghajar sisa virus yang masih bersemayam disana.
Kenapa harus dilakukan terapi uap, jika tubuh juga menghasilan panas saat demam?
Perlu diketahui, bahwa terkadang tubuh tidak serta merta menaikkan suhu tubuh saat batuk kering sudah melanda kita. Bisa jadi saat itu tubuh masih mampu menghadang virus yang masuk.
Namun perlu di ketahui, virus Covid-19 ini bukan virus biasa, adaptasi virus ini, demikian juga masa inkubasinya sangat berbeda dengan virus flu atau batuk biasa.
Jadi, tubuh kita, kita bantu untuk menciptakan lingkungan yang TIDAK DISUKAI oleh si virus semenjak awal mereka menginvasi tubuh kita.
Sekali lagi, bukan MEMBAKAR virus, namun MENIRU sistem pertahanan tubuh kita untuk melenyapkan si virus..
Semoga terapi mudah dan murah ini bisa menyelamatkan beribu nyawa manusia, sehingga mereka bisa mensyukuri nikmat kesehatan, dan memiliki kesempatan memperbaiki kehidupan dan ibadah mereka selanjutnya.. aamiin..ya Rabbal 'alamiin..
Banyak yang beranggapan bahwa terapi uap adalah bertujuan MEMBAKAR/MEMBUNUH VIRUS dengan uap PANAS... ini sama sekali salah, totally wrong...!!
Yang penulis maksudkan dengan terapi uap disini adalah meniru sistem pertahanan tubuh.
Apanya yang ditiru?
Yakni kondisi tubuh yang menciptakan efek demam saat sistem pertahanan tubuh bekerja.
Untuk apa demam ini?
Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh dinaikkan oleh kendali Hypothalamus berdasar permintaan sel-sel pertahanan tubuh, sel darah putih, yang bertujuan menciptakan lingkungan virus yang lebih hangat, sehingga pertumbuhan virus menjadi terhambat, atau bahkan berhenti.
Dengan demikian, dengan laju pertumbuhan virus melambat, maka jumlah virus di dalam sel inang tidak bertambah secara signifikan. Dengan demikian, laju PEMBUNUHAN oleh sel-sel darah putih bisa mengimbangi laju pertumbuhan si virus, atau bahkan melampauinya.
Sehingga lambat laun, jumlah virus dalam tubuh menjadi berkurang, maka berkurang juga penyakit yang ada dalam tubuh kita, dan tubuh berangsur membaik.
Itulah mengapa terapi ini harus dilakukan berulang-ulang setiap 2-3 jam.
Selain itu, manfaat terapi uap ini adalah, dahak kental dari batuk kering, yang walaupun tidak banyak jumlahnya, namun menetap di rongga tenggorokan (trachea) akan menjadi lebih encer, sehingga mudah untuk dikeluarkan.
Dahak ini terdiri dari sel-sel darah putih yang mati dan berjuta-juta virus di dalamnya.
Dengan dikeluarkannya dahak ini, maka jumlah virus yang ada di dalam rongga tenggorokan otomatis ikut berkurang, sehingga lebih memudahkan sel darah putih menghajar sisa virus yang masih bersemayam disana.
Kenapa harus dilakukan terapi uap, jika tubuh juga menghasilan panas saat demam?
Perlu diketahui, bahwa terkadang tubuh tidak serta merta menaikkan suhu tubuh saat batuk kering sudah melanda kita. Bisa jadi saat itu tubuh masih mampu menghadang virus yang masuk.
Namun perlu di ketahui, virus Covid-19 ini bukan virus biasa, adaptasi virus ini, demikian juga masa inkubasinya sangat berbeda dengan virus flu atau batuk biasa.
Jadi, tubuh kita, kita bantu untuk menciptakan lingkungan yang TIDAK DISUKAI oleh si virus semenjak awal mereka menginvasi tubuh kita.
Sekali lagi, bukan MEMBAKAR virus, namun MENIRU sistem pertahanan tubuh kita untuk melenyapkan si virus..
Semoga terapi mudah dan murah ini bisa menyelamatkan beribu nyawa manusia, sehingga mereka bisa mensyukuri nikmat kesehatan, dan memiliki kesempatan memperbaiki kehidupan dan ibadah mereka selanjutnya.. aamiin..ya Rabbal 'alamiin..
Comments
Post a Comment