Air Tanah Kenapa Berbau Besi?
Air tanah pada dasarnya mengandung banyak mineral yang terlarut di dalamnya, baik besi (Fe), Mangan (Mn), Kalsium (Ca), Tembaga (Cu) dan sebagainya.
Dalam kadar rendah, kandungan-kandungan mineral tersebut tidak berbahaya, bahkan sejumlah kecil mineral tersebut memang dibutuhkan oleh tubuh, yang umumnya asupannya berasal dari makanan, sayur-sayuran, buah-buahan, susu dan sebagainya.
Namun dalam kadar yang tinggi, ia akan sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama ginjal kita.
Air tanah di Indonesia umumnya mengalami masalah yang hampir sama, yakni berbau, berwarna keruh, rasanya payau, dsb.
Nah, kali ini saya akan mengungkapkan sebuah masalah yang kerap terjadi pada air tanah kita.
Masalah tersebut adalah air tanah yang mengandung Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dalam jumlah banyak, yang terlarut di dalamnya.
Kenapa bisa terlarut?
Karena memang unsur2 pembentuk tanah dalam kerak bumi ini adalah sebagian besar Silika, Besi, dan Mangan itu tadi.
Jadi wajar jika air yang ada juga melarutkan unsur-unsur tersebut. Belum lagi sejumlah aktivitas bakteri dalam tanah yang memicu larutnya Besi dan Mangan dalam air tanah.
Yang menarik adalah, larutan Besi dan Mangan ini tidak terlihat oleh mata, namun bisa kita deteksi lewat penciuman kita.
Air yang mengandung Besi/Mangan ini baunya memang mirip logam, agak amis, dan jika kita biarkan di dalam ember atau bak beberapa lama, akan mulai mengeruh, dan terjadi endapan.
Apa penyebab ini semua?
Ini adalah karena unsur Besi/Mangan terlarut tadi pelan-pelan teroksidasi oleh Oksigen yang ada di udara, dan yang terlarut dalam air saat kita memompanya. Bentuk oksida logan ini tidak larut dalam air.
Rumus kimianya adalah sebagai berikut:
Fe(HCO)3 + O2 → Fe(OH)2 +2CO2 + O2
Fe(OH)2 + 2H2O + O2 → Fe(OH)3 + H2O + O2 + H+
2Mn2+ + 2O2 + 4H2O → 2MnO(OH)2 + 2O2 + 4H+
Fe(OH)3 adalah garam besi yang tidak larut dalam air, demikian pula MnO(OH)2, dan biasanya keduanya akan mengendap di dasar bak/tangki.
Dengan demikian, lama kelamaan unsur Besi/Mangan terlarut ini akan berkurang kadarnya di dalam air, namun endapannya makin lama akan semakin banyak.
Kalau kita sadari, ini adalah sebuah berkah yang diturunkan oleh Allah, bahwa sifat Besi dan Mangan (terlarut) yang mudah teroksidasi ini justru memberikan jalan keluar bagi kita, bagaimana menangani permasalahan air berbau logam (amis) ini.
Yuk kita simak artikel berikutnya mengenai cara penanganan air Berbau besi aatau Mangan ini..
Sumber referensi: http://blogs.brpamdki.org/573/#sthash.z8ecQ1DD.dpbs
Comments
Post a Comment